Geng motor
Ini adalah cerita tentang kejadian yang pernah dialami Bisma yang dilakukan Geng Motor :’)
*Bisma Says:
1. Peristiwa itu terjadi tahun 2007 di Bandung , sekitar jam 11 dan saya baru pulang dari ambil barang yg tertinggal di rumah teman
2. gara2 geng motor yg lagi marak2nya, banyak jalan yg dikuasain sama mereka & gak sengaja bisma ngelewatin jalan yg rawan dilewatin mereka
3. Tiba tiba segerombolan pengendara motor menghadang saya, mereka geng motor.
4. Tau keganasan mereka, saya hanya pasrah & baca istighfar. Padahal saya bukan anggota geng motor lain
5. Saya juga kasih apa saja yg diminta. seluruh isi tas, dompet, HP, dan lainnya. saya betul2 shock & bingung
6. Dan terakhir, mereka minta helm yg saya pakai. 'Jangan Melawan' kata mereka. Saya sudah beri semuanya dan tidak beri perlawanan
7. Tiba2 mereka bantai saya. saya tdk ingat benda tajam apa yg menghujani saya
8. Saya hanya bisa teriak menahan sakit, membaca istighfar, dan tangan berusaha melindungi kepala
9. Saat kejadian itu, saya gak pingsan sama sekali, saya sadar ketika sejumlah orang datang menolong & bawa saya kerumah sakit
10. Baju putih saya penuh darah, sambil menahan sakit saya menyaksikan darah yg mengucur dari seluruh tubuh
11. Tangan kanan saya jg sudah ngaplek, nggak bisa diapa2in, tubuh gak bisa digerakan, tulangnya jg kelihatan
12. Saya shock bgt melihatnya, dalam hati saya bekata 'aduh bagaimana ini, saya nggak bisa breakdance lagi’
13. Luka ada di bagian badan, tangan, kepala dan telinga
14. Telinga kiri saya robek hampir putus, jari saya sekarang cuma 9.5
15. Jari-jari Bisma yang di sebelah kiri itu ada yang patah tulang, tapi untungnya udah gak papa
16. Potongan jari saya sudah di kubur, sementara pergelangan tangan kanan masih bisa diselamatkan
17. Pergelangan tangan kanan dioperasi & diberi besi penyangga otot
18. Kata Dokter kalau tangan tdk melindungi kepala, mungkin akan lebih parah & banyak memori yang hilang
19. Total ada 250 jahitan di seluruh tubuh , Alhamdulillah wajah saya tidak luka
20. Saya gak dendam sama sekali sama geng motor, entah mengapa saya ikhlas
21. Serius saya sendiri aneh, kok bisa berlapang dada. Padahal sebetulnya saya punya ego yg lumayan kuat
22. Hanya Papa & Mama yg kesal & gak terima dengan kejadian itu, kok anak yg dimanja (bisma) dianiyaya seperti itu
23. Justru saya yang menenangkan Mama & Papa, memang jalannya harus begini
24. Pemulihan? saya hanya 2 hari di Rumah Sakit, saat itu 3 hari menjelang lebaran
25. Saya sudah berencana ingin lebaran di kampung, Sumedang. Jadi dalam kondisi masih diperban & dipen (besi penyangga otot), saya dibawa ke Sumedang
26. Kebetulan bibi di Sumedang perawat, saya pun dirawat disana, saya lupa berapa lama disana
27. Masih sangat trauma, saya gak berani keluar malam sambil mengendarai motor
28. Mendengar bunyi keras knalpot saja bikin shock
29. Pernah waktu jalan2 sama temen pake mobil, ada kumpulan pengendara motor, jauh sih, tapi bikin saya gemetar hampir pingsan
30. Untuk breakdance sudah gak bisa maksimal lagi, kalo beraksi dengan tangan, gak kuat lama karena sakit
31. Kalau headspin, masih bisa,untung luka gak dibagian tengah kepala
32. Saya nggak malu sama sekali dengan kondisi jari gak utuh
33. Dulu pernah ada ide jari disambung dengan yg jari buatan, tp kami menolak, lebih baik apa adanya
34. sejak peristiwa saya dibantai sekelompok geng motor di tahun 2007, kata dokter saya mengalami insomnia pendek
35. Sebagian memori saya banyak yang hilang, hal-hal baru pun kadang gampang hilang dari ingatan, sejak kejadian itu
36. Fans yg bertanya mengenai hal ini & saya jelaskan. Ini memang sudah terjadi & saya lebih menatap ke depan.
0 komentar:
Posting Komentar